-->

17 jam 35 Menit Tanpa Transit. Rekor Rute Penerbangan Terlama Dan Terjauh Di Dunia Dipegang Oleh Emirates

Coba bayangkan jika anda harus “duduk manis” dalam sebuah kursi pesawat terbang selama 17 jam 35 Menit Tanpa Transit. Lama-lama pasti menjadi “tidak manis” lagi duduknya. Bete mungkin.

Sebab beda dengan perjalanan di darat, ketika melakukan perjalanan di udara dengan pesawat terbang, tidak ada pemandangan yang berbeda ( dan menarik ) yang dapat anda lihat, seandainya anda bête.
Belum lagi, bagi mereka yang “bakatnya” memang agak-agak takut untuk melakukan perjalanan udara dengan pesawat terbang.
Tidak hanya mabuk udara, mungkin bisa jadi “gila di udara” kali.
Tetapi itulah yang terjadi.

Menurut kutipan yang dilangsir dari CNN Travel, pihak Maskapai Emirates telah mengumumkan akan membuka satu rute penerbangan yang waktu tempuhnya diperhitungkan selama 17 jam 35 Menit ke arah barat. Dan dilakukan tanpa Transit.


Rute penerbangan yang akan mulai dibuka Maskapai Emirates pada 1 Februari tahun 2016 nanti, dijadwalkan akan melayani rute Dubai (Uni Emirat Arab)-Panama City (Panama).
Dan menurut situsWebflyer.com, penerbangan selama17 jam 35 Menit ini, jika dihitung-hitung akan menempuh jarak sejauh 13.800 kilometer atau 8.580 mil !!! Woww..bukan ?

Dan atas pengumuman pembukaan rute penerbangan baru oleh pihak Maskapai Emirates tersebut, jika memang benar-benar dapat terealisasi pada tahun depan nanti, itu berarti akan menjadi Rekor Rute Penerbangan ( komersial ) Terjauh Di Dunia.
Dan eloknya, rute penerbangan komersial terjauh di dunia ini akan dilayani setiap hari.

Untuk melayani rute penerbangan terjauh di dunia, Dubai-Panama tersebut, pihak Emirates akan mengoperasikan pesawat Boeing 777-200LR.
Pesawat ini dapat membawa membawa penumpang sebanyak 256 sekaligus, dengan muatan kargo sampai 15 ton. Itu belum termasuk bebarapa barang impor penting bagi Panama, seperti obat-obatan, produk mesin, dan barang-barang elektronik.

Sebagaimana dikutip dari CNN Travel, Wakil Presiden Panama Isabel Saint Malo de Alvarado mengatakan : "Pembukaan jalur ke negara tersebut akan membuka koneksi langsung ke Timur Tengah. Timur Tengah adalah wilayah yang kuat dan berkembang dengan sinergi yang baik untuk kedua wilayah, Panama dan Amerika Latin,"



Pihak Maskapai Emirates “ nekat” membuka rute penerbangan baru tersebut sebab, Panama City akan menjadi pintu gerbang destinasi penerbangan pertama di Amerika Tengah.
Rute penerbangan tersebut akan menyediakan suatu yang nyaman untuk penumpang yang pergi dari atau ke bandara transit di Dubai, dan kembali melanjutkan perjalanan ke Amerika Tengah, Karibia, dan bagian utara Amerika Selatan. Lanjut mereka dalam pernyataan resminya.

Rencananya, Pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK251 akan berangkat dari Dubai pada pukul 08.05 waktu setempat dan tiba di Panama City pada pukul 16.40. Setiap hari.
Pesawat selanjutnya dengan nomor penerbangan EK252 akan meninggalkan Panama City pada pukul 23.10 waktu setempat, dan tiba di Dubai pada pukul 23.55 pada hari berikutnya.

Sebelumnya ( hingga saat ini ), rekor rute penerbangan terlama dan terjauh tanpa melakukan transit dipegang oleh Qantas Airways. Rute yang dilayani adalah dari Sydney (Australia) menuju Dallas (Amerika Serikat), dengan waktu tempuh sekitar 17 jam nonstop.

Dimana, jika waktu 17 jam pada rute tersebut dihitung dan dikonversikan pada jarak tempuh, hasilnya adalah sejauh 13.821 kilometer atau 8.590 mil.

Bagaimana, siapa yang mau ( atau mampu ) mencoba, rute penerbangan terlama dan terjauh di dunia ini ? Dubai – Panama !

Pesawat ini, ampuh kecepatannya :

You may like these posts