-->

Cara Paling Mudah Melihat Pancaran Aura Diri Sendiri Dengan Menggunakan Cermin

Bisakah anda melihat aura diri anda sendiri ?


Jangan salah, untuk melihat pancaran aura diri sendiri anda tidak harus butuh orang yang berilmu tinggi, atau orang yang memiliki tingkat kebatinan tinggi.
Untuk melihat pancaran aura diri sendiri anda bahkan tidak membutuhkan peralatan khusus untuk ini. Baik yang berupa alat tongkat deteksi aura ataupun kamera khusus yang disebut kamera Kirlian.
Anda bahkan bisa melihat aura diri sendiri tanpa menuntut ilmu apapun.
Yang anda butuhkan hanyalah sebuah latihan sederhana dan cara sederhana pula.
Dimana dengan latihan dan cara ini anda akan bisa melihat aura diri sendiri hanya melalui jari jemari dan tangan anda sendiri.
Coba simak di bawah ini cara mudahnya :

Selain cara diatas masih ada satu cara lagi yang relatif lebih mudah dilakukan. Sebab dalam hal ini menggunakan alat bantu.
Namun jangan khawatir susah, sebab alat bantu yang dibutuhkan hanyalah sebuah cermin.

Jadi langsung saja, berikut cara paling mudah untuk pancaran aura diri sendiri dengan menggunakan cermin :

- Letakkanlah sebuah cermin besar dihadapan kita atau bisa gunakan cermin almari yang cukup besar.
- Pilihlah tempat yang memiliki latar belakang tembok yang dicat berwarna putih.
- Gunakan pula lampu penerangan berupa lampu neon.
( Jika lampunya kebetulan berbentuk bolam, ganti dulu saja ).
- Setelah itu duduklah dengan tenang di depan cermin tadi.
- Tarik nafas panjang sebanyak mungkin,lalu tahan nafas selama mungkin.
- Ulangi pernafasan seperti ini sebanyak 5 kali.
- Setelah itu tatap dengan cermat bayangan diri yang ada ( atau dipantulkan ) di cermin.
- Dalam hal ini tatapan mata tidak diarahkan untuk melihat tubuh ataupun bayangan tubuh,melainkan melihat batas tepian kepala dengan latar belakang tembok yang berwarna putih.
- Setelah mencapai sasaran pandangan, maka fokus mata pada batas tepian kepala tadi.
- Maka perlahan-lahan anda dapat melihat adanya sebuah pancaran cahaya – aura – yang “keluar” dari kepala dan bahu ( Ingat tetap fokus ).
- Pancaran sinar yang pertama kali akan anda lihat, biasanya berwarna putih.
- Cahaya berwarna putih sebenarnya bukan merupakan pancaran warna auradiri sendiri melainkan warna aura yang sesungguhnya. ( Ingat tetap konsentrasi dan fokus )
- Karena itu tatap terus pada batas tepian kepala, sampai anda perubahan menjadi warna lainnya hingga warna cahaya tersebut tidak berubah lagi.
- Dan jika anda berhasil sampai disini, Itulah pancaran aura dari diri anda sendiri.

Dan seperti ini caranya untuk :

You may like these posts