-->

Benarkah Suara Dari Langit Merupakan Tiupan Terompet Malaikat Israfil ?

Belakangan ini dunia internet digegerkan dengan berbagai pemberitaan tentang terdengarnya “suara-suara dari langit”di berbagai belahan Negara.

Terlebih lagi ketika kemudian fenomena yang masih dianggap aneh ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.
Dan ketika berita-berita tersebut diturunkan, para ahli yang menyelidiki dan berusaha mengungkap fenomena aneh suara dari langit ini belum bisa menemukan “jawaban ilmiah” yang pasti.

Karena itu kemudian berkembang perkiraan, praduga, prasangka, desas-desus, rumor dan isu yang menyatakan bahwa suara-suara dari langit tersebut merupakan tiupan terompet atau sangkakala malaikat Israfil.

Lalu, benarkah fenomena suara dari langit yang terdengar di berbagai belahan Negara tersebut memang merupakan tiupan terompet atau sangkaka Malaikat Israfil ?


TIMELINE OF UNIVERSE
Bentuk alam semesta berbentuk terompet oleh NASA
img src : ahmadsulaeman.worpress.com

Yang namanya perkiraan, praduga, prasangka, desas-desus, rumor atau isu tentu boleh-boleh saja.
Namun sebagai umat muslim ada baiknya dan akan lebih bijaksana untuk tidak terpancing dan mudah mempercayai hal tersebut begitu saja.
Sebab jika mau merunut dan meneliti lebih lanjut tentang tiupan terompet atau sangkakala malaikat Israfil kepada sumber yang benar, semuanya telah dijelaskan, baik dalam “Kitab yang menjelaskan – Al Qur’anul Karim” dan juga sabda Rasullullah SAW.

Dalam kitab suci Al Qur’an, tentang terompet atau sangkaka malaikat Israfil diantaranya dijelaskan dalam Surat Az Zumar: 68, Surat Al Kahfi: 99, Surat An Naml: 87, Surat Yasin: 51.

Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusannya masing-masing.”
(Az Zumar: 68)

Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.”
(Al Kahfi: 99)

Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri."
(An Naml: 87)

Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.
(Yasin: 51)

Sedangkan sesuai sabda Rasullullah SAW :
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 tertulis sebuah hadits panjang riwayat HR. Bukhari Muslim, yang menceritakan tentang kejadian di hari kiamat, termasuk tentang adanya tiupan terompet atau sangkakala malaikat Israfil.

Abu Hurairah ra berkata :
Rasulullah saw bersabda : “Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah".
Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”
Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya”.
Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”
Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.
Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan).
Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan).
Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”
(HR. Bukhari Muslim)

Sedangkan dalam hadits shahih dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata:
Seorang badui bertanya: “Wahai Rasulullah, apa itu ash-shur?”
Rasulullah menjawab: “Tanduk yang akan ditiup.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi dan Abu Dawud. Hadits ini disebutkan dalam Al Jami Ash Shahih 6/113-114, karya Asy Syaikh Muqbil)

Makna ash-shur secara etimologi (bahasa) adalah al-qarn (tanduk). Sedangkan menurut istilah syariat, yang dimaksud adalah sangkakala yang sangat besar yang malaikat Israfil telah memasukkannya ke dalam mulutnya (siap untuk meniupnya), dan dia sedang menunggu kapan dia diperintahkan untuk meniupnya. (Syarh Lum’atul Itiqad karya Ibnu Utsaimin, hal. 114).

Maka berdasar keterangan dari sumber-sumber di atas, maka hendaknya sudah bisa menyikapi tentang adanya fenomena suara dari langit yang menghebohkan saat ini dengan cerdas, bijaksana dan benar.
Wallahu ‘alam.
Lihat juga :

You may like these posts