-->

Peneliti Temukan Batu Permata Bangsa Viking Yang Bertuliskan Lafal Allah

Dalam film The 13th Warrior digambarkan tentang adanya persentuhan budaya Islam dengan bangsa Viking. Film yang mendapuk Antonio Banderas sebagai pelakon utama, Ahmad ibn Fadlan, digambarkan bagaimana Antonio Banderas ini “terpaksa terusir “ dari kekhalifahan, dan malah harus menjadi bagi utusan bangsa Viking di Utara ( yang dianggap sebagai bangsa bar-bar oleh budaya Islam waktu itu ).
Tidak hanya menjadi sebagai utusan, Benderas akhirnya malah menjadi prajurit yang ke-13 dari bangsa Viking ini untuk bahu-membahu memerangi musuhnya di bawah kepemimpinan Beowulf.
Dalam film The 13th Warrior ini, intinya digambarkan tentang adanya suatu persentuhan budaya Islam dengan bangsa Viking.
Ahh, itu kan hanya film…

Jangan salah – sebab para peneliti telah berhasil mendapatkan sebuah temuan yang benar-benar membuat mereka terjadi terkejut.

Betapa tidak, para peneliti ini telah berhasil menemukan sebuah batu permata dari bangsa Viking yang berasal dari abad ke-9 lampau. Temuan batu permata bangsa Viking yang berwarna ungu ini saja sudah merupakan sesuatu hal yang mengejutkan. Dan yang lebih mengejutkan lagi, pada batu permata berwarna ungu tersebut, pada permukaannnya ternyata tertulis lafal “Allah”.


Sebagaimana dilaporkan pada laman Daily Mail yang mengutip Science News para peneliti dari Universitas Stockholm, Swedia, penemuan sebuah cincin dengan batu permata yang bertuliskan lafal Allah tersebut terjadi di makam para Viking, pada saat dilakukan penggalian di pusat perdagangan bangsa Viking, tepatnya di Birka, Swedia
Cincin beserta batu permata berwarna ungu tersebut diduga sudah berumur lebih dari 1.000 tahun.

Untuk memperkuat hasil temuannya, para peneliti kemudian bahkan harus menggunakan sebuah mikroskop elektron scanning guna mengungkap bahan serta tulisan yang tertera pada batu mulia tersebut.
Dari mikroskop elektron scaning itulah kemudian jelas terlihat adanya sebuah tulisan kuno berbahasa Arab atau yang disebut dengan Kufi, yaitu 'for Allah' atau 'to Allah'.

Para peneliti menduga jika cincin tersebut jarang digunakan. Sebab padanya masih terlihat jelas tanda-tanda perak pada cincin itu. Kemungkinan cincin yang berbatu mulia berlafal Allah tersebut dijadikan hadiah kepada wanita Viking yang dikuburkan di Birka.
Peneliti menyatakan : "Dan ini menjadi satu-satunya cincin dengan tulisan Arab yang ditemukan di situs arkeologi Skandinavia. Ini merupakan objek yang unik."

Temuan itu menjadi indikasi kuat bahwa pada zaman dulu memang pernah terjadi jalinan komunikasi antara dunia Islam dengan bangsa Viking, terutama dalam urusan perdagangan, demikian tulis peneliti dalam jurnal Scanning.

Bangsa Viking sendiri merupakan salah satu suku bangsa Skandinavia yang ( sebenarnya ) berprofesi sebagai pedagang dan peladang. Namun, mereka terkenal sebagai perompak jika gagal dalam berdagang.

Lihat juga :

You may like these posts