Dengan Kacamata Ini, Orang Buta Bisa Melihat Lagi
Ada kabar gembira bagi para netra, dimana dengan menggunakan sebuah kacamata 3 dimensi yang baru-baru ditemukan, maka orang buta bisa melihat kembali.
Meski pada umumnya orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan ( baca : tunanetra – orang buta ), pada umumnya orang-orang yang tabah dan pantang menyerah serta tidak mau dikasihani, namun bagaimanapun juga tetap memiliki keterbatasan.
Sebab netra – mata, merupakan panca indera utama, dimana dengan indra itu manusia mampu melihat dan mengenali dunia beserta isinya.
Karena itu para ahli tidak henti-hentinya untuk meneliti dan menemukan berbagai cara untuk membantu keterbatasan para penyandang tuna netra.
Jika sebelumnya para ahli telah menciptakan sebuah sepeda canggih – yang disebut dengan Ultra Bike – dimana dengan sepeda ini orang buta bisa bersepeda – bisa dilihat dibawah ini :
Maka kini para ahli telah menciptakan temuan teknologi yang lebih canggih lagi untuk membantu orang buta. Dan “gara-gara” temuan ajaib para ahli yang berwujud kacamata ini, maka orang buta bisa melihat lagi.
Sebagaimana dilansir dari laman BBC, para peneliti dari Universitas Oxford telah membuat suatu terobosan baru dengan mengembangkan sebuah kacamata 3 dimensi yang “ajaib” dan cerdas yang khusus diperuntukkan bagi mereka yang menderita kehilangan penglihatan parah.
Pada uji coba, dengan kacamata “ajaib” ini, sejumlah penderita kehilangan penglihatan parah untuk pertama kalinya dapat melihat anjing pemandu mereka.
Sebab dengan mengenakan kacamata “ajaib” ini maka akan meningkatkan gambar orang-orang dan atau obyek yang berada di dekat penderita di lensa kacamata, dan memberikan rasa lebih jelas dari lingkungan sekeliling.
Menurut penjelasan para peneliti di Oxford kacamata “ajaib” ini dikembangkan dengan memasangkan kamera 3 dimensi yang secara khusus telah disesuaikan. Obyek gambar yang ditangkap oleh kamera kemudian diproses oleh komputer dan diproyeksikan dalam waktu nyata ke lensa.
Karena itulah orang-orang dan atau obyek di sekitar dapat terlihat lebih terang dan jernih oleh para penderita kehilangan penglihatan parah.
Atas temuan “ajaib” ini Royal National Institute of Blind People (RNIB) atau Lembaga Nasional Untuk Penyandang Tunanetra menyatakan bahwa kacamata ini dapat menjadi "sangat penting".
"Dari apa yang kami lihat, sejauh ini kacamata ini memang memberikan kemandirian bagi kaum tunanetra dan bagi mereka yang setengah buta untuk dapat bergerak dan melakukan aktivitas kehidupan yang normal," kata John Worsfold dari RNIB.
