-->

Apakah Akun Saya Bocor ? 10 Perusahaan Ini Diduga Dalam Kasus Penyadapan

Apakah Akun Anda Bocor ?

Belakangan ini baru rame-ramenya tentang kasus bocornya akun pengguna Facebook.
Kasus bocornya akun atau penyadapan dan atau sejenisnya, sebenarnya sudah terjadi sejak lama.
Ketika Edward Snowden, agen, mata-mata Amerika yang kemudian membelot dan membocorkan sepak terjang dan rahasia Amerika, publik menjadi gempar. Banyak rekasi keras yang kemudian terlontar, dari berbagai pihak, dari berbagai negara.
Tidak hanya penggunaan ponsel / telepon seluler yang dapat dengan begitu mudahnya disadap, pada penggunaan jaringan online / internet berlaku hal yang serupa.
Lihat juga :

Namun dari situ pula, akhirnya publik seolah baru terbuka matanya, baru sadar, bahwa penggunaan teknologi telekomunikasi dan jaringannya ternyata tidak sepenuhnya aman.
Padahal selama ini, publik umumnya sudah merasa begitu "enjoy" memanfaatkan dan menggunakan kedua teknologi mutakhir ini.
Sehingga kalau menyimak di media social – pengguna Indonesia terutama – tidak hanya data pribadi saja yang diobral, bahkan juga sampai “isi perut” pun dipamerkan.
Padahal menurut pernyataan Snowden, proses penyadapan informasi media oleh pemerintah Amerika telah dilakukan sejak lama.

Pemerintah Amerika melalui NSA-nya telah melakukan sebuah program yang dinamakan dengan PRISM Program. Singkatnya, PRISM adalah satu nama kode untuk program pengumpulan data via internet yang didukung oleh Protect America Act.

Konon, awalnya sih, program ini dimaksudkan untuk mencegah tindakan terorisme dengan cara membuka data dan memilik hak akses ke setiap akun pengguna yang dicurigai oleh National Security Agency (NSA) akan membahayakan keamanan ( baca : kepentingan ) Amerika.

Singkatnya pula, dengan program seperti ini ( sebab bisa jadi berubah lagi namanya, namun intinya tetap sama ), pemerintah Amerika memiliki “hak dan kewenangan” penuh untuk mengobok-obok data pribadi dan jeroan akun pengguna.
Dan untuk tujuan seperti ini pemerintah Amerika tentu saja “harus” bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan internet raksasa.
Meskipun – tentu saja – perusahaan-perusahaan raksasa tersebut membantah keras keterlibatan mereka dalam tindakan penyadapan dan mata-mata Amerika ini , namun menurut Snowden ada beberapa perusahaan internet raksasa, yang ikut “berpartisipadi” dalam tindakan Amerika ini.

Dan menurut Snowden pula, Inilah Beberapa Perusahaan Internet Raksasa Yang Berpartisipasi Dalam Kasus Penyadapan Oleh Amerika

1. Microsoft
2. Yahoo
3. Google
4. Facebook
5. PalTalk
6. YouTube
7. Skype
8. AOL
9. Apple
10. Dropbox

Seperti itu, bocoran yang diungkap Snowden, namun sekali lagi, tentu saja, semua perusahaan ini membantah dengan keras keterlibatan mereka dalam PRISM.
Yang dibawah ini tidak kalah menariknya : :

You may like these posts