-->

Inilah Contoh Blog Yang Sukses Di Google Adsense, Perbedaan Mencolok Antara Blog Juragan Cipir Dengan Blog Kang Jum

Akhir-akhir ini saya bertambah sering mengunjungi dua blog ini, blognya mbak Indri alias blog juragan cipir dan blognya kang Jum.
Sebenarnya penasaran juga mau mengunjungi blognya Eka Lesmana. Namun untuk yang terakhir, blognya sepertinya sangat susah ditemukan.
Mengapa ?

Sebab menurut para publisher adsense Indonesia, pengelola blog-blog di atas termasuk sekian dari publisher google adsense lokal yang sukses.

Dan tentu saja blog adsense yang sukses tersebut sangat bagus untuk dijadikan bahan perbandingan dan pelajaran.
Terlebih lagi akhir-akhir ini adsense sangat lesu, baik CTR maupun CPC untuk blog lokal turun drastis. Sehingga butuh kiat-kiat adsense yang jitu untuk dapat menyuntikkan darah baru pada adsense agar bisa segar kembali, dan meningkatkan penghasilan google adsense di bulan ini.
Lihat juga :

Setelah berkali-kali berkunjung akhirnya mulai terlihat adanya sebuah “pola” yang lain antara blognya juragan Cipir dengan blognya kang Jum.
Padahal – kembali pada pendapat para publisher adsense di atas – kedua blog ini sama-sama sukes dalam adsense. Tetapi ternyata keduanya ada perbedaan yang sangat mencolok.

Pelajaran pertama yang dapat saya ambil adalah, untuk dapat sukses dalam adsense ternyata tidak melulu terpatok hanya pada satu cara saja.
Bercermin pada perbedaan di atas, ternyata ada banyak cara.
Ibarat pepatah : banyak jalan menuju Roma.

Lalu apa Perbedaan yang mencolok antara blog Juragan Cipir dengan Blog Kang Jum ?

Kalau mau guyon sih sudah jelas jawabannya.
Blognya juragan Cipir dikelola oleh seorang wanita, mbak Indri. Sedang blog Kang Jum dikelola seorang , pria. Ya, kang Jum itu sendiri.

Perbedaan mencolok antara keduanya yang saya lihat adalah :

- Pada blog Juragan Cipir, iklan adsense yang ditampilkan cukup banyak dan variatif. Biasanya mbak Indri menampilkan iklan adsnese lebih dari 1 buah iklan.
Dan untuk lokasi penempatan iklan yang dianggap terbaik juga sangat bervariasi.
Ketika menyimak hal ini saya jadi beranggapan – bisa jadi mbak Indri ini lebih menitik beratkan kepada kuantitas ( tentu saja tidak bisa dibilang kualitasnya jelek, karena blog Juragan Cipir sering dijadikan rujukan publisher adsense lainnya ).
Sedangkan, salah satu penyebab kecilnya nilai CPC adsense , konon jika semakin banyak jumlah iklan yang ditayangkan.
Jadi dalam hal ini saya menganggap. Mbak-nya juragan cipir mungkin menganut prinsip, sedikit sedikit lama-lama menjadi bukit.
Bisa jadi CPC “agak kecil” ( agak kecil bagi blog juragan cipir tentu berbeda dengan agak kecil blognya macam milik saya ), tapi jika berali-kali, maka jumlahnya akan menjadi banyak juga.

- Sedangkan pada blognya kang Jum, saya lihat selalu cenderung menampilkan iklan secara minimalis. Iklan adsense yang ditampilkan di blognya Kang Jum biasanya Cuma satu biji.
Paling banter hanya dua buah.
Untuk penempatan posisi iklan yang terbaik pun kang Jum lebih cenderung meletakkannya di bawah posting. Jarang kang Jum meletakkan iklannya di atas posting atau header.
Karena menurut kang Jum, ia kurang beruntung dengan posisi penempatan iklan yang seperti ini. Jarang juga ditemui iklan adsense yang terletak di sidebar di blog kang Jum.
Jadi saya berfikir, bisa jadi kang Jum menganut prinsip, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, sekali kail dapat ikan yang besar. Jadi mantappp!

Namun dari kedua blog tersebut ada satu persamaan yang juga cukup mencolok.
Yaitu kedua pengelola blog sangat berani dalam bereksperimen dengan iklan-iklannya.
Dan hal ini menjadi pelajaran yang kedua. Berani bereksperimen.

Karena pengamatan saya memang belum terlalu mendalam, sementara ini hanya itu yang saya lihat. Dan dengan itu setidaknya sudah mendapatkan 2 buah pelajaran berharga. Yang untuk saat ini mungkin sudah lebih dari cukup untuk dicoba dipraktekkan.
Bagaimana menurut anda ?
Tidak tertarik dengan yang HOT dibawah ini ?

You may like these posts