-->

Inilah 12 Jenis Alarm Yang Paling Sering Digunakan

Ketika menyebut kata “alarm” maka pada umumnya yang kemudian muncul di benak kita adalah seperangkat alat yang canggih, yang akan memperingatkan tentang kemungkinan adanya sebuah bahaya. Dan yang paling umum pula, alarm lebih sering dikaitkan dengan tindak kejahatan, misal pencurian atau perampokan.

Anggapan seperti itu sebenarnya memang tidak salah.
Namun juga tidak sepenuhnya benar.
Sebab ternyata “alarm” juga bisa berupa sebuah alat yang amat sangat sederhana, yang bahkan kita sendiri tidak menyangka bahwa benda itu sebuah alarm.
Selain itu, alarm juga tidak selalu berkaitan dengan sebuah tindak kejahatan.
Alarm ternyata sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan digunakan setiap hari, namun kita tidak menyadarinya.

Kata “alarm” sendiri secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan. Sedangkan dalam bidang jaringan, kata “alarm” biasanya didefinisikan sebagai suatu pesan yang berisi pemberitahuan ketika terjadi adanya penurunan atau kegagalan dalam penyampaian sinyal komunikasi data ataupun ada peralatan yang mengalami kerusakan (penurunan kinerja).

Lalu, benda atau alat apa saja yang bisa dikategorian sebagai alarm ?

Berikut adaIah 12 Jenis Alarm Yang Paling Sering Digunakan , dari urutan yang teratas:

1. Alarm jam
Meski jarang disadari, sebuah peringatan (waktu) yang diberikan oleh sebuah jam, ternyata termasuk dalam kategori alarm. Alarm jenis ini dalam bahasa Inggris disebut dengan alarm clock ( atau alarm jam), atau di masyarakat kita lebih dikenal dengan nama “jam weker”. Untuk menghentikan bunyi alarm jenis ini , orang harus menekan tombol tertentu di bagian jam.

2. Klakson atau bel kendaran
Jarang yang mengira bahwa klakson juga merupakan salah satu jenis alarm. Sebab klakson berfungsi memberi peringatan kepada pengemudi lainnya. Dengan adanya klakson pengemudi dapat “berkomunikasi” dengan pengendara lainnya.

3. Sirine
Pada kendaraan, kegunaan sirine hampir serupa dengan klakson. Namun sirine lebih “garang” sebab berbunyi terus menerus. Bunyi sirine biasanya lebih sering dikaitkan dengan peringatan tentang adanya bahaya atau bencana.
Misalnya, sirine kebakaran, sirine penanggulangan bencana, sirine ambulan dan sejenisnya.

4. Alarm tanda kebakaran
Alarm kebakaran merupakan sebuah sistem pengindera api atau fire alarm system, yaitu sebuah sistem terintegrasi yang didesain untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran.
Peralatan utama pada alarm jenis adalah apa yang disebut dengan Main Control Fire Alarm (MCFA) atau Fire Alarm Control Panel (FACP) yang menerima sinyal masuk (input) dari semua detektor serta komponen pendeteksi dan kemudian memberikan sinyal keluar (output) melalui komponen keluaran yang sudah ditetapkan.
Dengan sistem ini maka alarm akan bekerja memberikan sebuah peringatan dalam sistem evakuasi yang kemudian dilanjutkan dengan sistem instalasi pemadam kebakaran secara otomatis maupun manual (bahasa inggris – fire fighting system).

5. Alarm telepon genggam
Pada telepon genggam modern umumnya telah mempunyai fitur alarm yang dapat dimatikan secara manual. Kegunaan alarm jenis ini biasanya untuk mengingatkan tentang suatu jadwal ataupun untuk peringatan pada jam-jam tertentu, layaknya jam weker.

6. Alarm mobil
Pada mobil keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan alarm mobil. Alarm mobil umumnya digunakan untuk memberi peringatan dan mencegah tindak pencurian.

7. Alarm rumah
Saat ini alarm rumah mulai marak digunakan. Tujuannya untuk memberi peringatan dan melindungi harta benda dalam rumah dari tindak pencurian.
Secara garis besar cara kerja alarm rumah dapat dibagi dua, yaitu:
- Alarm rumah Sensor infra merah
Pada alarm jenis ini, sistem pendeteksi bahaya menggunakan infra merah atau infra merah pasif ( PIR / Passive Infra Red) yang memiliki jarak radius 15m/90 derajat.
- Alarm rumah Sistem alarm GSM
Merupakan alarm tanpa kabel yang memberikan laporan kepada pemiliknya melalui jaringan GSM selama pemilik berada dalam jangkauan sinyal GSM.

8. Alarm komputer
Sebuah Komputer dapat difungsikan sebagai alarm secara digital untuk memberi peringatan terhadap berbagai macam bentuk dan bunyi yang dapat disesuaikan.

9. Alarm bayi
Di Indonesia alarm jenis ini masih jarang digunakan. Alarm bayi digunakan untuk mendengarkan suara yang ditimbulkan oleh bayi dari jarak jauh. Dengan alarm ini orang tua dapat memantau dan mengetahui kondisi bayi ketika menangis ataupun tertidur.

10. Alarm online
Alarm online merupakan program alarm dalam suatu jaringan atau online yang bisa diunduh melalui jaringan internet. Alarm ini bisa bekerja jika ada koneksi internet.

11. Alarm banjir
Kegunaannya adalah untuk memperingatkan apabila akan terjadi banjir. Bekerja dengan menggunakan sensor air hujan dan akan memberi sinyal apabila debit air hujan yang turun sudah melebihi batas.

12. Alarm gempa
Alarm gempa berfungsi untuk memberikan peringatan dini tentang adanya getaran (gempa) bumi.
Cara kerja dari alarm gempa adalah dengan mendeteksi datangnya gelombang seismik P-Wave sebelum kedatangan S-Wave dan Surface Wave (Q-Wave dan R-Wave), di mana gelombang tersebut bersifat berbahaya dan merusak.
Alarm gempa biasanya dilengkapi dengan speaker otomatis yang berbunyi sangat nyaring sehingga dapat membangunkan orang yang sedang tidur untuk segera menyelamatkan diri.

Disarankan menyimak juga yang di bawah ini :

You may like these posts