Misteri Laut Berwarna Hijau Akhirnya Terungkap : Odontosyllis Phosphorea
Pada beberapa lautan tropis sering kali dijumpai pemandangan warna permukaan laut yang tidak lazim. Dikatakan tidak lazim, sebab tidak sebagaimana warna permukaan laut lainnya laut ini berwarna hijau. Fenomena sempat menimbulkan tanda tanya dan misteri bagi para ahli.
Apa penyebabnya hingga permukaan air laut berwarna hijau.
Sampai akhirnya dilakukan sebuah riset oleh tim ilmuwan Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, Amerika Serikat yang berhasil mengungkap misteri ini.
Hasil riset tersebut kemudian diterbitkan di Science Daily.
Berdasarkan riset yang dilakukan, ilmuwan akhirnya menyimpulkan bahwa kilau warna hijau pada pemukaan air laut tersebut gara-gara aksi ritual kawin para cacing api dalam menarik lawan jenisnya.
Menurut para ilmuwan, warna hijau tersebut disebabkan cacing api laut memiliki kemampuan menghasilkan cahaya bioluminescence.
Cacing api yang diteliti adalah Odontosyllis phosphorea, yang merupakan penghuni dasar samudera, dan hidup di perairan dangkal di wilayah tropis dan subtropis.
Selama masa reproduksi di musim panas - disebut swarming - cacing betina akan mengeluarkan lendir hijau bercahaya, sebelum melepas gamet atau sel reproduksinya.
Karena cahaya terang, para cacing jantan tertarik perhatiannya dan akan melepas gametnya ke dalam cahaya hijau itu.
Para ahli sempat melacak penampakan cahaya hijau di California Selatan, Karibia, dan Jepang. Yang akan mencapai puncaknya satu atau dua hari sebelum tiap fase atau saat bulan seperempat.
Setiap penampakan cahaya dimulai 30 sampai 40 menit setelah matahari tenggelam dan berlangsung selama 20 sampai 30 menit.
Dengan hasil publikasi Riset tersebut dapat memberikan informasi yang mendalam tentang fungsi bioluminescence cacing api. Serta mendorong para ilmuwan semakin dekat pada tahap identifikasi dasar molekuler cahaya.
Diketahui juga, disamping sebagai cara untuk menarik perhatian lawan jenisnya cacing api juga menggunakan cahaya sebagai alat pertahanannya.
Lihat juga :
