-->

Mengapa Kentut Sendiri Tidak Bau ? Dan Berapa Jumlah Kentut Manusia Setiap Hari ?

Pada umumnya orang-orang akan merasa rugi dan buru-buru mengakui sebagai kepemilikan jika suatu saat ada “sebagian barangnya” yang terlepas atau hilang. Tetapi tidak dengan “barang” yang satu ini.
Bahkan meski telah terbukti, nyata-nyata berasal dari seseorang, orang tersebut masih tetap saja tidak mengakuinya.
Terkadang bahkan sampai “rela” untuk berbohong.
Bahwa “barang” yang terlepas itu memang bukan berasal darinya.

Apa itu ?
Buang gas alias kentut.

Meski buang gas atau kentut sebenarnya merupakan bagian alami dari proses pencernaan tubuh, namun rata-rata orang akan merasa malu ketika proses alami tersebut terjadi. Terutama karena suaranya yang “nyaring unik” serta baunya yang…..luar biasa, bagi orang yang lain yang menghirupnya.
Karena itulah orang lain biasanya akan merasa jengkel atau marah ketika mendengar suara nyaring unik dan bau yang luar biasa ini.

Secara ilmiah, sebuah kentut “harus” terjadi, sebab ketika seseorang menelan makanan, yang ditelan tidak hanya bahan makanan belaka namun juga menelan udara yang berisi nitrogen dan oksigen.

Yang menurut seorang ahli kimia bernama Anne Marie Helmenstine, gas yang berbentuk gelembung-gelembung kecil ini mengalir dalam tubuh dan bercampur dengan hidrogen, karbon dioksida, dan metana di sepanjang saluran cerna.
Lalu, Satu-satunya cara agar gas tersebut keluar dari tubuh adalah dengan melepaskan dari bagian bawah belakang tubuh.

Pertanyaannya, jika sebuah kentut bisa membuat orang lain uring-uringan, mengapa yang kentut sendiri tidak merasa bau dengan kentutnya ?

Dan hal ini telah dibuktikan dalam sebuah riset.
Dalam sebuah tes buta tentang bau, orang-orang ternyata lebih menyukai bau kentut yang dikeluarkan sendiri daripada kentut orang lain.
Padahal sebuah kentut intinya adalah sama. Sebab ketika kentut dilepaskan, maka ada jutaan bakteri dalam usus yang berada dalam tubuh sesuai dengan hasil yang dilepaskan ketika kentut.

Namun hasil riset memang seperti itu, intinya, orang akan lebih suka dengan apa yang dikenal.
Secara naluriah, orang akan berusaha menghindari kentut dari orang lain untuk “melindungi diri dari kemungkinan bahaya”.
Dalam hal ini, ajaibnya, antara ibu dan anak bayi merupakan pengecualian.
Bau bayi atau anak mereka sendiri tidak membuat mereka kesal, sehingga mereka lebih mudah membersihkan bayinya.

Dengan alasan “melindungi diri dari kemungkinan bahaya” itulah mengapa orang cenderung merasa kentut sendiri tidak berbau. Sedang kentut orang lain bisa membuat uring-uringan.

Pertanyaan lainnya, dengan sekian banyak manusia di dunia, lalu berapa Banyak Jumlah Kentut Manusia yang terjadi Setiap Harinya ?

Ada sebuah tim di Asap SCIENCE yang khusus meneliti tentang masalah kentut ini.
Dari catatan tim ini hasilnya cukup mencengangkan.

Ternyata dalam setiap harinya, jika ditotal jenderal, umat manusia melepaskan sampai sebanyak 70 miliar kentut setiap hari.

Dan sekitar 10 di antaranya berasal dari kentut Anda.

Karena itulah jika tidak ingin ikut terlalu banyak menyumbang “polusi udara” jangan banyak-banyak melepas kentut. Sebab bau yang tidak enak ( termasuk kentut ) biasanya memang beracun.

Jika ingin lebih tahu banyak tentang apa yang dilakukan oleh tim unik ini, coba lihat dibawah ini :

You may like these posts