-->

Komidi Putar Unik Ini Bisa Jernihkan Air Limbah

Masih ingat, dulu ketika wahana permainan anak belum beraneka ragam dan selengkap seperti saat ini, salah satu wahana permainan yang paling populer dan paling disukai oleh anak-anak adalah “komidi putar” ( Dremoulen ? ). Komidi putar itupun biasanya baru ada, hanya pada waktu-waktu tertentu saja.
Misalnya ketika ada sebuah “keramaian” atau pasar malam.

Wahana permainan komidi putar alias Dremoulen waktu itu sebenarnya sangat sederhana. Dimana ada beberapa tempat duduk mainan, misalnya berbentuk kuda-kudaan, bentuk mobil-mobilan dan lainnya yang umumnya dibuat dari kayu yang diletakkan dan dipasang memutar mengitari as dari komidi putar.

Ketika as komidi putar tersebut dihidupkan motornya ( atau dinyalakan ) maka, tempat duduk mainan tersebut akan “berjalan” memutar.
Dan anak-anak yang ingin naik komidi putar tersebut harus bayar tiket masuk, pilih tempat duduk mainan yang disukai, lalu... tinggal duduk menikmati putaran dari komidi selama beberapa putaran.

Meski sarana permainan berupa komidi putar waktu itu begitu sederhana, namun wahana ini sangat disukai anak-anak. Karena memang masih sangat jarang wahana permainan yang dapat dinikmati seperti saat ini. Prinsip dasarnya dan bentuknya kurang lebih seperti gambar berikut ini.
Hanya saja komidi putar seperti gambar tersebut beda.
Sebab “Komidi putar” yang unik ini ternyata malah bisa digunakan untuk menjernihkan air.
Kok bisa ?

Sebenarnya gambar di atas memang bukan merupakan sebuah komidi putar.
Hanya saja karena cara kerja dan prinsip dasarnya sama, untuk joke banyak kawan yang menyebutnya sebagai komidi putar air limbah.

“Komidi putar” unik di atas sebenarnya merupakan sebuah peralatan “wajib’ yang harus ditempatkan pada Bak Secondary Clarifier pada instalasi pengelolaan air limbah ( IPAL ) yang menggunakan sistem biologis, mengandalkan kerja bakteri aerob.

Dimana hasil olahan air dari bak aerob akan mengalir secara over flow, masuk ke dalam bak secondary clarifier yang umumnya berbentuk bulat ( lingkaran ).

Karena gaya gravitasi, gumpalan lumpur ( floc ) yang terbentuk dari bak aerasi akan terendapkan di bagian dasar bak secondary clarifier.
Agar endapan lumpur tersebut tidak menumpuk dan mengeras pada dasar secondary clarifier, maka tugas dari “komodi putar” unik ini yang akan menyapu dan mengumpulkannya gumpalan lumpur dalam kotak penampung ( sludge collector ) yang letaknya di tengah bak secondary clarifier, tepat di bawah as komidi putar. Jadi yang dimaksud dengan komidi putar unik ini pada dasarnya adalah sebuah Rotary Arm, yang dilengkapi dengan Scrapper di bagian dasarnya.

Endapan Lumpur ini kemudian dipompakan ke dalam bak penampung lumpur selanjutnya. Karena aksi dari “komidi putar” unik inilah maka kondisi lumpur dalam bak secondary clarifier selalu terjaga. Hingga akhirnya bisa didapatkan olahan air limbah yang jernih dan bersih. Jadi, secara tidak langsung “komidi putar” unik ini bisa menjernihkan air limbah.

You may like these posts