-->

Cara Mengatur Kebutuhan Cahaya Tanaman Hias Dalam Ruangan

Dengan berkembangnya teknis pertamanan, sebuah taman ( rumah ) tidak hanya dibuat di luar ruangan saja. Namun sebuah taman juga bisa dibuat di dalam rumah atau di dalam ruangan.
Hanya saja, taman di dalam ruangan biasanya bisa dibuat apabila kondisi ketersediaan lahan ( dalam rumah ) mencukupi.

Sedangkan pada rumah-rumah yang ruangannya terbatas, taman dalam ruangan juga tidak memungkinkan. Hal ini bisa “diakali” dengan cara meletakkan tanaman di dalam pot dan ditata dalam ruangan.
Dengan cara seperti ini, maka rumah meski dengan ruangan terbatas, bisa tampak lebih asri.
Kelebihan lainnya, dengan adanya tanaman dalam ruangan, maka udara dapat relatif lebih segar – lebih fresh – jika dibandingkan dengan sebuah ruangan dimana di dalamnya tidak terdapat tanaman sama sekali. Sebab dengan adanya tanaman dalam ruangan, maka ia mampu mengolah Carbon Monoksida ( CO2 ) menjadi Oksigen ( O2 ) yang sangat dibutuhkan manusia.

Itulah sebabnya, tanaman hias dalam ruangan ( yang diletakkan dalam sebuah pot ) makin hari makin digemari. Bisa dilihat, di perkantoran, di bank-bank di hotel dan sebagainya semakin banyak yang menggunakan tanaman ini.

Namun karena kondisi lingkungan hidupnya yang berbeda dengan kondisi hidup secara normal, untuk tujuan ini harus digunakan jenis tanaman tertentu.
Biasanya disebut dengan tanaman hias dalam ruangan atau tanaman indoor.

Karena itu, tata cara perawatannya juga berbeda dengan cara merawat tanaman biasa.

Salah satu cara perawatan yang sangat mempengaruhi kehidupan tanaman dalam ruangan adalah masalah sinar atau cahaya.

Sebagaimana diketahui, sinar ( cahaya ) matahari dibutuhkan oleh tanaman untuk melakukan proses fotosintesis.

Untuk penempatan dalam ruangan, umumnya digunakan tanaman hias yang membutuhkan sinar (cahaya ) matahari dalam jumlah yang relatif lebih sedikit. Namun hal itu bukan berarti bahwa tanaman hias dalam ruangan tidak butuh sinar / cahaya sama sekali.
Untuk melakukan proses fotosintesis, tanaman dalam ruangan tetap butuh cahaya.

Untuk memenuhi kebutuhan sinar / cahaya pada tanaman hias dalam ruangan, secara mendasar anda bisa melakukannya dengan beberapa Tips Mengatur Kebutuhan Cahaya Tanaman Hias Dalam Ruangan di bawah ini :

●Secara berkala, keluarkan tanaman dari dalam ruangan untuk mendapatkan udara segar.
Tergantung dari jenis tanamannya, namun umumnya sebaiknya dilakukan sekurangnya 2 minggu sekali.

● Saat dibawa ke luar ruangan, sebaiknya hindarkan paparan sinar matahari secara langsung sebab akan menyebabkan daun tanaman seperti terbakar.
Letakkan saja tanaman di tempat yang cukup teduh

● Secara berkala, saat tanaman berada dalam ruangan, putarlah pot atau media tumbuhnya.
Untuk mengatur arah pertumbuhannya. Apabila letak pot tidak dirubah secara teratur biasanya arah pertumbuhan tanaman menjadi tidak seimbang. Sebab tanaman akan berusaha untuk “mencari”cahaya.

Simak juga :

You may like these posts