-->

ANEH ? Di Peta Ternyata Tidak Ada Kota Yang Bernama Anyer

Kamu mungkin tidak percaya dan akan merasa aneh karena ternyata tidak akan ada kota yang bernama Anyer di Peta Indonesia.Coba cek sendiri saja di peta.

Jika membuka lembar demi lembar sejarah lama, bangsa Indonesia ( selayaknya ) selalu saja kembali diingatkan dengan sejarah suram yang panjang dari keseluruhan sejarah panjang bangsa Indonesia.
Sebab dalam perjalanan panjangnya untuk bisa sampai berdiri sebagai negara yang berdaulat penuh dan merdeka, bangsa ini telah mengalami masa penjajahan dan penindasan yang berganti-ganti dan begitu lama.

Sejarah telah mencatat bahwa masa penindasan kolonial yang begitu sangat lama dilakukan oleh pemerintahan kolonial Belanda.
Catatan sejarah menuliskan torehan pahit jika bangsa Indonesia pernah dijajah selama 3 ½ abad atau 350 tahun lamanya oleh Belanda. Sebuah masa penjajahan yang amat sangat lama.
Dan laiknya pemerintahan penjajahan lainnya, meski menguasai begitu lama, sialnya tidak ada peninggalan yang cukup berharga yang bisa dinikmati oleh bangsa Indonesia sampai saat ini.

Satu-satunya "karya" pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang bisa dianggap sebagai karya monumental mungkin hanya sebuah jalan raya yang membelah jalur pantura sepanjang pulau Jawa.
Yakni sebuah jalan raya sepanjang 1000 km, dimulai dari Anyer sampai Panarukan, peninggalan seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda, yang sangat terkenal akan kekejamannya, Deandels.
Dan hanya karena jalan raya Deandels sepanjang 1000 km inilah nama “Anyer” dikenal oleh seluruh bangsa Indonesia. Dari murid-murid SD sampai orang dewasa.

Padahal jika ditelusuri, Anyer hanyalah berupa sebuah kota yang sangat kecil, yang terletak di ujung utara Jawa Barat, tepatnya masuk ke dalam wilayah Propinsi Banten.

Begitu ujung letak kota ini, Anyer bahkan tidak pernah disebut-sebut dalam sejarah sebelumnya. Satu-satunya saat, dunia “menoleh” ke kota ini adalah ketika terjadi letusan maha dahsyat dari Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Dan jika ditelusuri lebih dalam lagi, malah akan ditemukan hal yang lebih aneh lagi dari kota yang bernama Anyer ini.

Sebab, ternyata tidak ada sebuah kota-pun yang bernama Anyer di ujung utara Jawa Barat, sebagaimana yang disebut orang-orang Belanda sebagai jalan 1000 km Anyer – Panarukan.

Anda mungkin tidak percaya, dengan keanehan ini.
Tetapi cobalah cari dalam peta, anda pasti tidak akan menemukannya.
Dan jika masih tidak percaya, silahkan datang sendiri ke wilayah ujung utara Jawa Barat ini.
Carilah kota yang bernama Anyer.
Anda pasti tidak akan pernah bisa menemukannya.

Lihatlah semua papan-papan penunjuk yang mungkin bisa membantu anda ( sebagaimana yang bisa anda lakukan untuk mencari petunjuk di kota-kota lainnya ).
Silahkan cari papan petunjuk pada toko-toko, nama jalan bahkan sampai pada papan instansi pemerintah sekalipun.
Tidak ada satupun yang menuliskan kata “ Anyer ‘. Yang ada hanyalah kata ‘ ANYAR

Kok bisa ?
Lalu bagaimana sampai terjadi “ sebuah kesalahan’ sampai sefatal itu ?

Konon, asal mula kota ANYER gara-gara ketidak fasihan lidah para penjajah Belanda.

Ketika bangsa ini masih dijajah Belanda, lidah para bule Belanda ternyata tidak bisa melafalkan kata Anyar dengan fasih. Mereka hanya bisa mengucapkan kata ANYAR.
Dan ‘sialnya’ ketidak fasihan lidah para bule belanda ini ternyata malah diikuti oleh bangsa kita.
Ikut -ikutan menyebut ANYAR sebagai ANYER.
Sampai sekarang.
Simak juga :

You may like these posts