-->

Manchester United Mendapat Ancaman Dari Sponsornya

Pasca kegagalan pada musim kompetisi lalu, Manchester United ( MU ) terus bergerak cepat untuk segera membenahi prestasinya.
Sebagai langkah awal ( yang dianggap bagus ), MU menggandeng Luis Van Gaal, meneer sarat pengalaman dari Belanda yang kini berumur 62 tahun untuk segera menukangi Setan Merah di musim kompetisi ini.
Dikabarkan, Van Gaal juga diberikan dana tak terbatas untuk memenuhi targetnya.
Dan hasilnya terlihat cukup positif. MU berhasil mengalahkan Liverpool dalam pertandingan final yang berlangsung di Amerika pada salah satu kompetisi Pra Musim tahun ini.

Simak juga :.

Namun keterpurukan MU akibat ketidak mampuan David Moyes sebagai manager utama MU ternyata masih berbuntut panjang.
Sebagaimana diketahui dalam putaran musim lalu, MU gagal disemua ajang bergengsi, baik di Inggris Raya maupun Eropa.
Tim Setan Merah juga gagal lolos ke kompetisi Eropa, termasuk Liga Europa, karena hanya menempati posisi ketujuh klasemen akhir Liga Primer 20013-2014.

Sebuah “prestasi” yang terburuk yang dicapai dalam dekade terakhir.

Karena itulah, manajemen MU mendapatkan “ancaman” dari salah satu sponsor utamanya, Adidas.


Seperti diketahui, nilai kontrak periklanan antara MU-Adidas tercatat sebagai rekor dunia sponsor termahal. Namun karena kegagalan-kegagalan yang diraih MU pada musim kompetisi lalu menyebabkan kesepakatan Manchester United dengan Adidas senilai £750 juta akan dipangkas 30% jika MU gagal lagi lolos ke Liga Champions.
Bahkan pada tahap yang lebih parah, perusahaan olahraga raksasa yang berasal dari Jerman itu juga dapat membatalkan kontraknya sebagai sponsor, jika MU mengalami relegasi dari Liga Pimer.

Hal ini, bocornya rincian kesepakatan Adidas sebagai sponsor, terungkap setelah MU menawarkan lagi sahamnya di bursa saham New York NYSE.
Pada hari Rabu kemarin, Manchester United diketahui telah akan menjual delapan juta lembar sahamnya, atau sekitar 5% dari total saham yang dimilki, setelah menjual 10% saham di tahun 2012.

Dua bulan lalu Malcolm Glazer, pemilik United, meninggal dunia.
Dan pasca mangkatnya Malcolm Glazer, kepemilikan atas klub dialihkan kepada keenam anak-anaknya. Dimana setelah penjualan saham ini akan tetap menguasai 80% saham United. Anak-anak mendiang Malcolm Glazer ini nantinya bakal mengantongi dana sekitar US$150 juta apabila penjualan saham Manchester United di Bursa Efek New York berjalan lancar.

Saat ini satu lembar saham MU bernilai US$19,31. Terakhir kali penjualan saham MU dalam jumlah besar terjadi pada tahun 2010.
Yaitu disaat Glazer melepaskan 10% sahamnya di MU yang dia miliki. Malcolm Glazer sendiri awalnya membeli Manchester United pada 2005 silam seharga US$1,34 miliar.

Sedangkan karier bisnis Glazer berawal pada usia 15 tahun ketika mengambil alih usaha keluarga di bidang suku cadang jam tangan.
Sejak itu usahanya berkembang dan membeli berbagai perusahaan seperti First Allied, Zapata Corporation, jaringan restoran Houlihan's, Harley Davidson, Formica, Tonka, Specialty Equipment, dan Omega Protein.

You may like these posts