Cara Mengubah Data BPJS Yang Salah dan Informasi Tentang Kartu BPJS e-ID

Sejak diluncurkan mulai Januari 2014, BPJS Kesehatan sepertinya mendapatkan sambutan yang cukup hangat dari masyarakat. Hal ini bisa jadi tidak lepas dari upaya-upaya pemerintah untuk bisa menyukseskan program ini.

Disamping memberikan sosialisasi dan penyuluhan yang terus menerus, salah satu upaya untuk menarik minat masyarakat adalah dengan memberikan beberapa kemudahan.
Salah satu contoh, disamping memberikan pelayanan pendaftaran BPJS secara manual ( fisik ), untuk lebih mempermudah pelayanan pada calon peserta, BPJS Kesehatan juga meluncurkan pendaftaran secara online.

Dengan demikian calon peserta BPJS Kesehatan tidak perlu repot-repot antri untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta BPJS. Dimana apabila melakukan pendaftaran secara online, nantinya peserta akan mendapatkan cetak Kartu BPJS Kesehatan sendiri yang disebut dengan Kartu BPJS e-ID.

Namun karena termasuk “barang” baru maka tentu saja terkadang masih timbul pertanyaan dan masalah tentang kartu BPJS e-ID ini.

Untuk itu beberapa informasi penting tentang Kartu BPJS e-ID di bawah ini mungkin bisa bermanfaat dan mambantu anda :

● Apakah kartu BPJS e-ID dengan kartu BPJS Kesehatan biasa berbeda ?

Pada dasarnya tidak ada perbedaan dari segi kegunaan. Baik e-ID maupun kartu BPJS Kesehatan biasa, keduanya sama-sama bisa dipergunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Kartu e-ID sama sahnya, sama validnya, dengan kartu BPJS Kesehatan yang biasa. Kartu e-ID juga bisa dicetak dengan tinta hitam dan tidak harus berwarna di kertas HVS/A4 biasa.

● Bagaimana cara menggunakan e-ID untuk berobat atau untuk mendapatkan layanan kesehatan ?

Untuk berobat atau mendapatkan layanan kesehatan, cukup dengan menunjukkan e-ID dan identitas diri lainnya ( KTP ) di berbagai fasilitas kesehatan.

● Bisakah e-ID ditukar dengan Kartu BPJS Kesehatan biasa?

Sebenarnya bisa. Namun mengingat fungsi dan kegunaan e-ID yang sama, menukar kartu tidak harus dilakukan. Namun apabila tetap ingin menukarkannya, dapat mendatangi Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat.

● Bagaimana jika salah mengisi data saat pendaftaran online? Apakah data bisa dirubah ?

Pada prinsipnya bisa. Namun perubahan data ini hanya bisa dilakukan di Kantor BPJS Kesehatan cabang terdekat. Sebaiknya segera melapor dan mengurus perubahan data tersebut di sana, sehingga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya.

Sebagai kelengkapan, siapkan juga (bawa) fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, dan pasfoto ukuran 3×4 dua lembar ketika mengurus masalah tersebut di Kantor BPJS Kesehatan terdekat.

● Mengapa link aktivasi (yang masuk di folder spam) tidak bisa diklik?

Sebaiknya segera pindahkan email yang berada di folder spam tersebut ke folder inbox.

Lalu klik refresh. Lalu klik link aktivasi tersebut.

● Kenapa PDF yang berisi e-ID saya kosong?

Apabila terjadi hal yang seperti ini , kemungkinan besar disebabkan karena pengisian data tentang fasilitas kesehatan yang tidak lengkap. Misalnya lokasi fasilitas kesehatan tingkat pertama, dokter keluarga, dan atau nama dokter gigi (jika memilih dokter keluarga sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama). Disarankan untuk segera melengkapi data dan mencetak e-ID BPJS dengan mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan cabang terdekat.

● Kapan kartu e-ID bisa dicetak dan didapatkan ?

Kartu e-ID bisa dicetak apabila peserta sudah melakukan pembayaran pertama pada bank yang telah ditunjuk untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, dan bank BNI.

Simak juga :

> Cara membayar iuran BPJS Kesehatan di Bank Mandiri

● Kapan kartu e-ID bisa digunakan ?

Seperti halnya kartu BPJS Kesehatan biasa, kartu e-ID dapat langsung dipergunakan pada hari yang sama setelah dicetak.

Satu hal yang penting agar pengurusan pandaftaran peserta BPJS secara online dan pencetakan e-ID dapat berjalan dengan lancara, maka sebaiknya calon peserta BPJS Kesehatan selalu mengecek ulang data yang dicantumkan dalam formulir pendaftaran online.

Adanya kesalahan pengisian data bisa menyebabkan kekeliruan e-ID yang akan di cetak.

You may like these posts