-->

Mengapa Ruangan Ber-AC Tidak Bisa Dingin ? Ini Jawabannya

Mungkin suatu saat anda temui, ada suatu ruangan yang sudah menggunakan AC, namun ternyata ruangan tidak bisa dingin, hawa di dalam ruangan tetap saja gerah.

Mengapa ruangan yang sudah ber AC ternyata tidak bisa dingin ? Mengapa bisa terjadi ?

Meski saat ini makin banyak orang yang memiliki dan memasang AC ( Air Conditioner ) di rumah, namun belum tentu semuanya memahami dengan baik tentang prosedur dan tata cara pengoperasian AC yang baik dan benar.

Sebagai contoh sederhana, meski pada salah satu ruangan rumah telah dipasangi AC, namun penghuninya justru malah merokok seenaknya di dalamnya.
Atau juga pintu utama ( atau jendela ) terbuka lebar-lebar. Akibatnya, meski suatu ruangan telah ber-AC, tetapi tetap saja terasa gerah dan panas.
Dan ketika sudah seperti itu, AC-nya lah yang disalahkan. AC nya tidak beres, AC-nya rusak, Freon AC sudah habis dan sebagainya, dan sebagainya.

Mengapa ruangan anda yang sudah menggunakan AC tetap saja tidak bisa dingin ?

Perlu disadari bagi pemilik dan pengguna AC, bahwa suatu ruangan yang ber-AC yang tidak bisa sejuk / dingin bukan hanya semata-mata karena disebabkan oleh gangguan atau kerusakan pada AC.
Pada beberapa kasus, tidak dinginnya ruangan ber AC juga karena disebabkan oleh perilaku penggunanya. Bahkan pada beberapa kasus lainnya, tidak bisa dinginnya ruangan malah disebabkan karena kapasitas AC yang tidak seimbang dengan kondisi ruangan.

Jadi, jika seandainya dilakukan pencatatan, beberapa hal yang dapat menyebabkan ruangan yang ber AC tidak bisa sejuk / dingin, secara garis besar adalah :

1. Karena kapasitas AC digunakan yang memang tidak sesuai dengan ukuran ruangan.

Masih sering ditemui, para pemilik dan pengguna AC yang memasang AC sekenanya saja.
Misal, ketika AC ½ PK dipasang di ruang keluarga yang cukup besar, dan kemudian ternyata ruangan tersebut tidak bisa terasa dingin, itu wajar saja. Sebab kapasitas AC yang memang tidak memadai. Sebaliknya, sebuah kamar tidur yang berukuran 3x3 meter malah dipasang AC 2 PK.
Maka akibatnya penghuninya malah merasa kedinginan.

Selayaknya, sebelum memutuskan untuk membeli dan memasang AC pada sebuah ruangan, haruslah diperhitungkan dimensi / ukuran ruangan terhadap kapasitas AC yang akan dipasang.
Jika belum tahu tata cara perhitungannya, bisa dilihat dibawah ini :

2. Karena perilaku pengguna AC yang tidak benar.

Sering keluar masuk ke/dari ruangan ber-AC, membiarkan pintu atau jendela ruangan dalam kondisi terbuka, merokok dalam ruangan ber AC, menempatkan benda-benda penghasil panas di dalam ruangan ber AC, memasak, banyaknya alas kaki ( sepatu atau sandal ) yang keluar masuk, merupakan contoh-contoh perilaku pengguna AC yang tidak benar.

Perlu diketahui, bahwa AC bekerja pada suatu siklus yang tertutup.
Ketika sebuah AC dihidupkan, tidak bisa secara instant menjadikan sebuah ruangan menjadi dingin seketika. Tetapi sedikit demi sedikit AC menurunkan suhu dalam ruangan sampai yang level dikehendaki.
Ketika terjadi masuknya udara luar, maka proses dan keseimbangan ini terganggu. Sehingga ia harus mengulangi proses pendinginannya lagi.
Dan semakin sering proses terganggu atau udara luar sering keluar masuk, maka bisa dipastikan ruangan yang ber AC tersebut tidak akan bisa menjadi dingin.

Dalam kategori ini, termasuk ruangan yang terpasang AC namun tidak terisolasi dengan benar ( misalnya, masih ada ventilasi yang terbuka, dan sebagainya ).
Banyaknya sandal atau sepatu yang keluar masuk ruangan akan menyebabkan makin banyaknya debu. Sehingga lebih berpotensi membuat udara dan komponen AC menjadi kotor.
Yang pada gilirannya akan membuat sirkulasi udara terganggu, sehingga ruangan tidak bisa terasa dingin.

3. Karena memang adanya gangguan dan atau kerusakan pada AC

Namun jika kedua hal di atas sudah memenuhi ketentuan, namun ruangan tetap saja tidak bisa terasa dingin, itu berarti karena memang adanya gangguan dan atau kerusakan pada AC itu sendiri. Hal yang paling sering menyebabkan AC tidak bisa mendinginkan secara optimal adalah karena tidak maksimalnya sirkulasi udara yang masuk/keluar pada peralatan AC.

Umumnya disebabkan karena adanya kotoran. Pada kasus lain bisa juga disebabkan karena masalah freon dan atau komponen AC lainnya, namun kedua hal ini jarang terjadi. Jika memang terjadi masalah pada freon dan atau kerusakan pada komponen AC, memang perlu teknisi AC untuk segera memperbaikinya.
Langkah yang paling sederhana untuk mengatasi gangguan pada AC adalah dengan melakukan perawatan AC secara rutin dan benar.
Dan langkah perawatan ini sebenarnya juga bisa dilakukan sendiri.

Bisa disimak dibawah ini :

You may like these posts