Hacker Bantu Palestina Dengan Gasak Website Israel dan Retas Password Para Menterinya
Serangan dan serbuan Zionis Israel ke Gaza Palestina sampai hari ini tidak juga berhenti. Meski telah jatuh ratusan korban jiwa – termasuk wanita dan anak-anak – serta mendapatkan kecaman dan desakan dari berbagai Negara dan elemen masyarakat dunia, tidak ada tanda-tanda Zionis Israel mengendorkan serangannya. Bahkan sebaliknya, malah tambah gencar dan membabi buta.
Atas kebrutalan aksi tentara Israel itu, mengalir berbagai simpati dan dukungan pada perjuangan dan penderitaan rakyat Palestina.
Aksi dukungan terhadap Palestina ini terjadi juga di dunia maya.
Dan tidak tanggung-tanggung, sebab aksi dukungan pada rakyat Palestina ini diikrarkan oleh para hacker, yang menamai aksinya dengan sandi operasi #OpSaveGaza laiknya operasi militer.
Para hacker yang mendukung operasi #OpSaveGaza menjanjikan akan melakukan serangan kepada situs-situs Israel. Target utama dari serangan para hacker ini adalah website-website kepunyaan pemerintahan Israel yang selama ini belum berhasil diretas.
Para hacker tersebut sebenarnya tidak terkoordinasi satu sama lain. Namun mereka sangat kompak dalam memberikan “pelajaran” kepada Israel dengan membombardir situs-situs penting negara Zionis itu dengan tujuan untuk menekan Israel agar segera menghentikan agresi militernya ke Gaza.
Sebagai salah satu contoh betapa dahsyatnya serangan para hacker tersebut adalah sebagaimana peretasan yang telah dilakukan oleh kelompok hacker Anonghost.
Sejak melakukan peretasan terhadap website-website milik bangsa Israel yang dimulai sejak 11 Juli waktu setempat, hanya dalam waktu kurang dari tiga hari setelah operasi itu, mereka sudah berhasil meretas lebih dari 1.500 website asal Israel.
Dan untuk memompa semangat hacker lainnya, hasil peretasan itu ditampilkan dalam laman Pastebin dengan alamat tautan http://pastebin.com/Lq6geBuJ.
Dalam akun Twitternya @YourAnonNews berkicau, “+1500 website hacked in 3 days by AnonGhost.”
Selain itu, ada sejumlah akun Twitter yang terafiliasi dengan kelompok hacker Anonymous juga mengumumkan keberhasilan mereka dalam meretas web milik Israel lainnya.
Mereka juga menegaskan bahwa serangan cyber yang mereka lakukan akan terus berlanjut dengan target mencapai jutaan situs. kecuali Israel mengehentikan tindakan agresi militernya dengan segera.
Bahkan laporan yang lebih fantastis lagi diberikan oleh kelompok @IzzahHackers.
Sebab di lini masa Twitter mereka berhasil membeberkan 82 password yang diyakini merupakan milik jajaran menteri-menteri Israel.
Simak juga :
#OpSaveGaza !
