Uruguay Vs Italia. Pertandingan Terpanas Dan Paling Seru Di Babak Penyisihan Piala Dunia 2014
Setelah rangkaian pertandingan pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 telah terlampaui dan tinggal menyisakan sedikit pertandingan lagi, pertandingan apa lagi yang paling ditunggu ?
Jawaban yang akan diberikan oleh para peminat, pecandu dan penggila sepak bola pasti akan sama. Pertandingan Uruguay vs Italia !
Sebab dari segelintir pertandingan sisa, duel Uruguay vs Italia inilah pertandingan yang diprediksi akan berlangsung sedemikian dahsyat.
Sebab pertandingan yang bakal menentukan siapa yang akan lolos di babak selanjutnya – meski hanya berada di urutan kedua Grup D – ibaratnya adalah duel hidup-mati.
Siapa yang kalah akan langsung pulang kandang. Siapa yang menang, akan berlenggang ke babak selanjutnya. Jadi 100 % , tidak akan ada ampun lagi. Saling memangsa. Aliens vs Predator.
Bahkan para pengamat sepak bola mengatakan, karena bakal dahsyatnya duel Uruguay vs Italia ini, ibaratnya adalah salah satu partai final yang kepagian. Sebab idealnya pertandingan Uruguay vs Italia ini mestinya terlaksana nanti di partai-partai puncak.
Baik Uruguay maupun Italia, keduanya mewarisi darah dan tradisi sepak bola yang begitu kental. Kedua-duanya juga pernah mengangkat tropi juara piala dunia- meski pada kurun waktu yang sangat berbeda.
Dan keduanya, juga mengusung mahzab paten dalam sepak bola. Yang sering dijadikan acuan meski saling agak berbeda atau bertentangan.
Uruguay dengan keindahan goyang Amerika latin yang rancak dipadu begitu apik dengan kecepatan dan organisasi ala sepak bola Eropa.
Italia – meski pola permainannya terkadang kurang enak dinikmati – gerendel kunci Cottenaccio-nya bagaikan deretan teratur kokoh prajurit Romawi serupa benteng yang begitu perkasa, yang bahkan mampu menahan hujan gempuran ketapel batu sebesar gajah.
Artinya sederhana, sama-sama dahsyatnya.
Jadi bagaimana dengan Prediksi hasil pertandingan Uruguay vs Italia.
Mengingat kekuatan kedua tim yang seurat-seotot akan sangat sulit memprediksi hasil akhir pertandingan antara Uruguay vs Italia.
Bahkan pengamat bola jeli sekelas Amir machmud-pun tidak berani terang-terangan memihak siapa yang akan menjadi pemenang pada pertandingan yang akan digelar malam ini, 24 Juni 2014 jam 23.00 WIB.
Namun bagi penggila bola, selalu ada yang namanya kira-kira. Dan seperti ini versi saya.
Uruguay.
Jelas, pada putaran piala dunia 2014 Brasil ini Uruguay mempunyai ketergantungan yang besar pada Luis Suares. Striker Liverpool yang berjuluk El Pistollero. Dan sesuai julukannya, efektif, ganas dan mematikan ! Bahkan Edinson Cavani yang digadang-gadang bisa menggantikan perannya seandainya Suarez absen ternyata belum bisa menunjukkan tajinya.
Terbukti Uruguay dibabat Costa Rica saat Suarez absen.
Ketergantungan pada keganasan Suarez bisa menjadi sebuah keuntungan untuk memperciut nyali barisan belakang lawan.
Namun juga bisa menjadi sebuah kelemahan terbesar Uruguay.
Yaitu ketika Suarez terpaksa absen ataupun jika para bek italia berhasil mematikannya.
Alasan lainnya, Uruguay saat ini memang dihuni dengan pemain-pemain pengalaman yang sudah malang melintang di berbagai benua. Hanya saja kecepatan mereka sudah mulai berkurang, Diego Forlan contohnya.
Meski tampilan Uruguay tidak bisa dibilang buruk, namun kecepatan, kerancakan dan kekompakan tim, tidaklah se-impresif seperti ketika mereka tampil pada Piala Dunia 2014.
Italia
Tidak ada yang meragukan pengalaman, ketangguhan, keuletan dan mental juara Italia.
Terlebih dengan Andrea Pirlo sebagai jenderalnya.
Hanya saja – masalah umur dan uzur sudah mulai memangsa barisan Italia.
Terbukti barisan belakang Italia selalu keteter jika harus diajak bermain cepat dan cepat.
Bahkan Chiellini sering terlihat “terpontal-pontal” jika diadu sprint dengan penyerang lawan yang punya kecepatan.
Namun sekali lagi-lagi pengalaman dan tradisi kuat menolong mereka.
Terlebih lagi, meski Ballotelli sering disebut sebagi pemain yang bisa memberikan pembeda, pada kenyataannya Super Mario masih sering angin-anginan dan sedikit manja.
Sehingga, belum bisa menyamai keganasan dan keefektifan penyerang-penyerang solo Italia yang melegenda. Paolo Rossi, misalnya yang bahkan seorang diri mampu mengobrak-abrik barisan pertahanan lawan, hingga akhirnya berhasil mengantar italia menyabet gelar juara.
Jadi siapa yang bakal menjadi pemaenang duel Uruguay vs Italia ?
Masing-masing telah mempelajari dan mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan.
Italia diperkirakan akan “memaksa” Uruguay bermain sedikit lebih lambat. Mereka lebih sabar dan telaten. Prandelli dikabarkan akan merubah pola menjadi 3-5-2.
Itu artinya Italia akan berusaha untuk menguasai panasnya pertempuran di lapangan tengah.
Menahan gempuran permainan cepat Uruguay lalu kemudian mengirim umpan-umpan terukur pada Ballotelli untuk menjagalnya.
Uruguay bisa dipastikan akan menerapkan pola permainan cepat rancak. Lalu mengoptimalkan Suarez ( atau Cavani ) agar bisa menembakkan pistol ganasnya.
( Itupun kalau Suarez tidak absen )
Jadi pemenangnya ?
Pemenang pertandingan terpanas Di Babak Penyisihan Piala Dunia 2014 Antara Uruguay vs Italia ini adalah siapa yang mampu menekan kekurangannya lalu mengoptimalkan kelebihannya.
Dan hasilnya, pistol Suarez melempem. Tidak hanya bisa menyalak keras. Suarez, meski tidak mendapatkan tindakan apa-apa dari wasit, sebenarnya tertangkap kamera melakukan insiden gigitan pada pundak Chiellini. Nasib Uruguay akhirnya bisa terselamatkan berkat tandukan emas dari Diego Godin yang berhasil menceploskan bola ke sisi kiri gawang dengan memanfaatkan sepak pojok dan menaklukkan Buffon. Skor 1-0 untuk Uruguay. Dan ternyata gol Godin tersebut merupakan satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut.
Gol tunggal Godin itupun dapat terjadi setelah Italia bermain dengan 10 orang, karena Marchisio mendapat kartu merah dan diusir keluar lapangan oleh wasit sebab melakukan pelanggaran yang membahayakan.
Padahal sebelumnya Italia terlihat dapat lebih memenangi bola karena berhasil memaksakan irama permainannya ( yang lebih lambat ) pada pemain-pemain Uruguay.
Tapi itulah sepak bola. Selama bola masih bundar, ia dapat menggelinding kemana-mana.
Dan akhir kata pertandingan panas Uruguay vs Italia akhirnya dimenangi oleh Uruguay dengan skor akhir 1-0. Dan itu berarti pula, Uruguay merupakan tim Amerika selatan lainnya yang melaju ke babak 16 besar, menemani Costa Rica yang terlebih dulu memastikan kelolosannya setelah memuncaki klasemen Grup D atau grup neraka.
Hasil akhir pertandingan Uruguay vs Italia skor 1-0. Akhir kata..
Itu saja.
Dan hasilnya, pistol Suarez melempem. Tidak hanya bisa menyalak keras. Suarez, meski tidak mendapatkan tindakan apa-apa dari wasit, sebenarnya tertangkap kamera melakukan insiden gigitan pada pundak Chiellini. Nasib Uruguay akhirnya bisa terselamatkan berkat tandukan emas dari Diego Godin yang berhasil menceploskan bola ke sisi kiri gawang dengan memanfaatkan sepak pojok dan menaklukkan Buffon. Skor 1-0 untuk Uruguay. Dan ternyata gol Godin tersebut merupakan satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut.
Gol tunggal Godin itupun dapat terjadi setelah Italia bermain dengan 10 orang, karena Marchisio mendapat kartu merah dan diusir keluar lapangan oleh wasit sebab melakukan pelanggaran yang membahayakan.
Padahal sebelumnya Italia terlihat dapat lebih memenangi bola karena berhasil memaksakan irama permainannya ( yang lebih lambat ) pada pemain-pemain Uruguay.
Tapi itulah sepak bola. Selama bola masih bundar, ia dapat menggelinding kemana-mana.
Dan akhir kata pertandingan panas Uruguay vs Italia akhirnya dimenangi oleh Uruguay dengan skor akhir 1-0. Dan itu berarti pula, Uruguay merupakan tim Amerika selatan lainnya yang melaju ke babak 16 besar, menemani Costa Rica yang terlebih dulu memastikan kelolosannya setelah memuncaki klasemen Grup D atau grup neraka.
Hasil akhir pertandingan Uruguay vs Italia skor 1-0. Akhir kata..
Itu saja.
Lihat juga yang menarik di bawah ini :
> Keunikan Brasil dan Nama Brasil Yang Jadi Teka-teki
