-->

Bahan Kimia Untuk Pembersihan Boiler ( Chemical Boiler Treatment )

Daftar Isi :
> Chemical untuk mengatur pH air
> Chemical pelunak air Boiler
> Chemical untuk mengatur pH lumpur Boiler
> Chemical untuk De-oksidasi
> Chemical untuk mencegah Caustic Brittleness
> Chemical anti foaming

Pada sebagian besar industri, untuk proses produksinya dibutuhkan Boiler atau ketel uap.
Penggunaan Boiler utamanya ditujukan untuk proses pemanasan, proses pengeringan dan atau untuk proses pembangkitan tenaga listrik ( dalam hal ini harus menggunakan Genset ).

Untuk tujuan-tujuan tersebut, Boiler industri pada umumnya dioperasikan secara kontinyu.
Dengan proses yang kontinyu, maka Boiler sangat rentan terhadap terjadinya proses pengerakan dan perkaratan. Hal ini disebabkan, dengan adanya pemanasan yang terus menerus di dalam dapur Boiler, ketika air menguap menjadi steam, konsentrasi bahan padat terlarut dalam air makin tinggi.
Dan ketika konsentrasi bahan ( pengotor air ) tersebut sudah menjadi jenuh, maka akan terjadi proses pengerakan. Sehingga air kotor ini perlu diolah atau dikelola.

Proses pengerakan yang berlanjut pada akhirnya akan menjadi salah satu sebab terjadinya karat dalam Boiler.

Untuk mencegah dan menanggulangi hal ini, pada setiap operasional Boiler selalu diberi “perlakuan” tertentu atau treatment.

Secara garis besar, treatment yang dikenakan pada Boiler ada 2 ( dua ) macam, yaitu :

1. Eksternal treatment
Yaitu perlakuan ( pada air umpan ) yang dilakukan di luar Boiler. Eksternal treatment, pada prinsipnya dilakuan untuk menghilangkan sampai batas sekecil mungkin, kotoran ( impuritas ) yang terikut pada air yang akan diumpankan pada Boiler.

2. Internal Treatment
Yaitu perlakuan ( treatment ) yang dilakukan di dalam Boiler. Prinsipnya untuk mencegah, mengurangi dan menghilangkan terjadinya proses pengerakan dan perkaratan pada pipa-pipa Boiler.

Meski pelaksanaan dna tujuannnya berbeda, kedua treatment pada umumnya menggunakan proses yang sama, yaitu bahan kimia ( Chemical Treatment ).

Saat ini sebenarnya sangat banyak supplier yang menyediakan bahan-bahan untuk Boiler treatment ini.
( Karena bisnis chemical Boiler ini keuntungannya memang sangat besar ).
Namun jika anda menginginkan melakukan cost saving untuk operasional Boiler anda dan atau malah untuk bisnis, artikel ini akan menunjukkan beberapa bahan kimia yang biasa digunakan untuk Boiler Tretament.

Beberapa Bahan Kimia Untuk Pembersihan Boiler ( Chemical Boiler Treatment ) yang sering digunakan adalah :

● Chemical untuk mengatur pH air

Boiler Beberapa bahan kimia yang digunakan untuk mengatur, meng-adjust kondisi air Boiler, yaitu kondisi keasaman dan kebasaan air Boiler guna mencegah terjadinya deposit, kerak dan karat adalah : Caustic Soda, Soda Ash, Tri Sodium Hidrogen Phospat, Sodium Dihidrogen Phospat, Sodium Hexa Meta Phospat, Asam Phospat, dan Ammonia

● Chemical pelunak air Boiler

Bahan kimia yang bisa digunakan sebagai pelunak air Boiler adalah : Caustic Soda, Soda Ash, Tri Sodium Hidrogen Phospat, Disodium Hidrogen Phospat, Sodium Tetra Phospat. Melunakkan air disini maksdunya adalah menjaga deposit yang terjadi dalam Boiler agar tidak mengeras dan membentuk kerak. Namun tetap dalam kondisi lumpur ( sludge ) sehingga lebih mudah dibersihkan.

● Chemical untuk mengatur pH lumpur Boiler

Terbentuknya lumpur dalam Boiler, dalam jumlah banyak akan mempengaruhi pH air, sehingga berpotensi juga menimbulkan kerak. Itulah sebabnya perlu diberikan bahan kimia lain untuk mengatur pH-nya. Disamping itu dengan memberikan bahan kimia jenis ini, lumpur yang terbentuk dalam Boiler akan tersuspendi, sehingga akan lebih mudah terbuang saat dilakukan blow down Boiler. Bahan kimia yang digunakan untuk mengatur lumpur di dalam Boiler adalah : Tannin, Lignin, Starch, Ekstrak rumput laut, dan beberapa bahan organic lain.

● Chemical untuk De-oksidasi

Adanya Oksigen dalam air Boiler, juga akan memicu cepatnya proses korosi. Itulah sebabnya ditambahkan bahan kimia untuk mencegah hal ini. Beberapa bahan kimia yang bisa digunakan sebagai De-oxidation agent adalah : Sodium sulfite, Sodium Bisulfite, Hidrazine dan Tannin.

● Chemical untuk mencegah Caustic Brittleness

Bahan-bahan kimia yang dapat digunakan untuk tujuan ini : Sodium Nitrate, Sodium Phospat, Tannin dan Lignin.

● Chemical pencegah terbentuknya busa ( anti foaming )

Pada kondisi air tertentu ( terutama kondisi basa ) air akan lebih mudah berbusa. Terjadinya busa akan sangat mempengaruhi kualitas steam yang dihasilkan.
Untuk itu perlu juga ditambahkan bahan untuk mencegah terjadinya pembusaan.
Bahan kimia yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya busa diantaranya adalah Poly amid dari Fatty acid yang berkualitas tinggi, dan juga Alkohol dari fatty Acid yang berkualitas tinggi. Pada aplikasinya, bahan-bahan kimia tersebut biasanya digunakan secara kombinasi.
Dengan dosis yang harus ditentukan terlebih dulu sesuai spesifikasi dan operasional Boiler, serta kondisi air umpannya.

You may like these posts