Jelang I’edul Adha, Ivan Dimas Sembelih Kurban Untuk Rakyat Indonesia
Sesuai jadwal kalender yang telah ditetapkan pemerintah – dan jika tidak ada perubahan – maka tanggal 15 Oktober 2013 ini, akan jatuh sebagai hari Raya I'edul Adha 1434 H atau yang dikenal juga hari Raya Kurban.
Tidak seperti hari raya kurban pada tahun-tahun sebelumnya, hari raya I’edul Adha tahun ini mungkin akan terasa agak berbeda.
Sebagaimana lazimnya, pada hari raya kurban ini umat muslim (yang mampu) akan menyembelih binatang kurban. Dimana daging binatang kurban ini nantinya akan dibagikan bagi kalangan yang membutuhkan.
Bagi Ivan Dimas, sang kapten Timnas U-19 , Garuda Muda Indonesia, hari raya Iedul Adha 1434 H mungkin akan terasa begitu istimewa.
Menyembelih kurban pada hari raya-hari raya I’edul Adha yang telah dilalui sebelumnya, bagi Ivan Dimas sekeluarga bisa jadi merupakan suatu hal agak memberatkan.
Bukannya pelit atau tidak mau, tetapi sebagaimana diketahui bersama, dalam masalah ekonomi, keluarga Ivan Dimas bukanlah keluarga yang kaya atau mampu.
Sehingga – konon – untuk sebuah sepatu bola buat Ivan Dimas berlatih saja, sang ibu terpaksa berhutang untuk bisa membelikannya.
Namun untuk hari raya Iedul Adha tahun ini, bagi Ivan Dimas tentu akan terasa sangat istimewa.
Karena begitu Ivan Dimas mampu masuk dan tampil sebagai anggota Timnas U-19 Indonesia, Ivan Dimas bukan hanya “mampu” menyembelih kurban yang hanya dibagikan kepada tetangga terdekatnya saja, tetapi lebih dari itu, jelang hari raya I’edul Adha ini Ivan Dimas bahkan mampu menyembelih kurban yang bisa dibagikan dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia !
Ini – tentu saja - luar biasa.
Memang pelaksaan kurban oleh Ivan Dimas ini berbeda dengan pelaksanaan sembelihan kurban yang selazimnya. Jika pelaksanaan penyembelihan hewan kurban lazimnya dilakukan setelah sholat I’edul Adha, Ivan Dimas justru melakukannya tiga hari sebelumnya.
Tepatnya ?
Hari Sabtu, 12 Oktober 2013, sekitar jam 19.30 – 21.00 WIB kemarin.
Tempatnya ?
Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Korbannya ?
Tidak seperti biasanya yang berupa hewan sembelihan berupa kambing, kerbau, sapi atau bahkan unta, korban sembelihan Ivan Dimas kali ini adalah “seorang ksatria”, Taeguk Warrior dari Korea Selatan.
Sembelihan pertama dilaksanakan oleh Ivan Dimas pada menit ke 30, dimana sang ksatria masih mampu melawan dengan hebat.
Tapi dengan sembelihan Ivan Dimas yang kedua, pada menit ke 48, Taeguk warrior menjadi kehilangan daya.
Sehingga disempurnakan dengan sembelihan Ivan Dimas yang ketiga, menit ke 83, mengakhiri semua perlawanan sang ksatria Korea.
Dan setelah itu, dengan gol-gol Ivan Dimas, sempurnalah sembelihan korban oleh Ivan Dimas. Timnas U-19 Indonesia, Garuda Muda yang dikomandani Ivan Dimas mampu keluar sebagai juara grup G, Piala AFC 2013., yang dengan ini akan melaju ke babak final yang nanti akan dilaksanakan di Myanmar tahun 2014.
Dengan sembelihan kurban oleh Ivan Dimas ini pula, seluruh rakyat Indonesia menikmatinya. Memuaskan rasa dahaga yang telah puluhan tahun dirasa Kemenangan Timnas U-19 atas Korea Selatan.
Karena meski ini bukan akhir dari segalanya, tapi kali ini Timnas U-19 adalah fenomena dan – mestinya - inilah moment awal kebangkitan sepak bola Indonesia, yang telah terlalu lama terlena dalam tidur lelapnya.
“ Untuk sementara saat ini, Rakyat Indonesia silahkan bergembira menikmati kemenangan ini”
[ dikutip ( sebagian ) dari Indra Syafri, pelatih kepala Garuda Muda Indonesia ]
BRAVO TIMNAS U-19 INDONESIA
BRAVO GARUDA MUDA
SELAMAT KEPADA IVAN DIMAS
SELAMAT HARI RAYA IEDUL ADHA 1434 H
